NCL MADIUN, OKTOBER 2017 – Generasi milenia dewasa ini, dihadapkan dengan tantangan yang semakin kompetitif. Perlu banyak strategi untuk bisa memenangi persaingan, menyangkut pembentukan kualitas SDM, dalam dunia kerja pasca pendidikan. Hal ini tentu memberikan sinyal waspada kepada para generasi baru, yang akan memasuki dunia kerja, untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik, karena salah bersikap, atau salah menentukan arah, bisa mengakibatkan hilangnya kesempatan terhadap sebuah peluang. Lantas, diantara sekian banyak kesempatan berkarir yang bisa didapatkan oleh para lulusan SLTA sederajat, ternyata 6 profesi bidang perhotelan (Hotel Berbintang) ini layak untuk disimak :
Front Office Department adalah sebuah departemen kerja bidang perhotelan yang berfungsi sebagai pusat informasi pada sebuah hotel berbintang. Area kerja Front Office Department biasanya ada di sebuah Lobby Hotel. Selain menjadi lokasi bagi tamu dalam melakukan prosesi Check-In dan Check Out, Front Office Department juga merupakan sebuah pusat informasi dari ragam layanan (service) yang ada di hotel. Beberapa bidang pekerjaan yang tergabung dalam manajemen Front Office Department antara lain adalah, resepsionis, bell boy, customer service, concierge, telephone operator dll. Salah satu alumni NCL Madiun bernama Daniel Ronald Stefanus Somba yang pernah tercatat sebagai lulusan dari SMAN 1 Purwantoro Wonogiri ini pernah mengungkapkan berapa rata-rata penghasilan seorang karyawan hotel yang bekerja sebagai Front Desk Agent (resepsionis). Dalam obrolan singkat via aplikasi messenger, Alumni NCL Madiun TA 2015 ini bercerita “saya bekerja di salah satu hotel berbintang di Jakarta. Alhamdulillah, kalau soal penghasilan rata-rata setiap bulan saya menerima lebih dari 6 juta rupiah, termasuk gaji pokok dan uang service”.
Berbeda dengan Front Office Department yang area kerjanya berada di sebuah Lobby Hotel. Food Beverage Service merupakan pekerjaan yang lebih banyak berada di sebuah Restoran. Perlu diketahui bahwa dalam sebuah Hotel Berbintang, terdapat 2 jenis restoran (Main Dining Room and Speciality Restaurant), biasanya paling sedikit sebuah hotel berbintang memiliki lebih dari 3 buah restoran, itu pun belum termasuk area Bar atau VIP Area seperti Executive Lounge. Tergabung dalam manajemen Food Beverage Service berarti profesi kita lebih banyak menjadi seorang pramusaji. Namun jika ditelusuri lebih rinci lagi, menjadi seorang pramusaji juga memiliki beberapa peranan seperti Waiter, Waitress, Order Taker, Runner, Steward, Restaurant Captain sampai kepada Restaurant Manager. Banyak sekali alumni NCL Madiun yang menjadikan profesi ini sebagai profesi idaman, karena menurut pengakuan beberapa alumni yang banyak bekerja di hotel-hotel berbintang atau kapal pesiar. diantara profesi lain, Food Beverage Service inilah yang paling banyak memberikan kemungkinan untuk mendapat sejumlah uang tips dari tamu yang jika dirata-rata hasilnya bisa mencapai 2 sampai 3 kali lipat dari gaji pokok yang diterima.
Food Product Department sebenarnya merupakan salah satu profesi vital yang masih jarang dilirik sebagai jalur profesi di bidang perhotelan. Oleh karenanya, memilih pekerjaan ini sebagai profesi tentu memberikan kita penghasilan yang lebih besar ketimbang departemen lain yang ada dalam sebuah manajemen hotel. “Sedikitnya saya bisa dapat 6 sampai 7 juta per bulan, apalagi jika Booking Order untuk Ballroom dan Banquet sedang penuh” begitu yang disampaikan oleh Dipta, alumni NCL Madiun yang bekerja di hotel berbintang terpopuler di Yogyakarta. Memang, jika melihat area kerjanya yang berada di Kitchen (dapur), tentu tidak banyak kesempatan yang dimiliki untuk berinteraksi langsung dengan para tamu hotel. Meskipun begitu, profesi yang mencetak banyak ahli masak mulai level Koki sampai Master Cheff ini memiliki banyak sekali kelebihan yang bisa dimodifikasi menjadi sebuah peluang bisnis atau kewirausahaan. Bayangkan saja, jika kita memiliki modal, tim kerja (SDM), lokasi yang strategis, dan juga kemampuan dalam mengolah masakan-masakan internasional ala hotel-hotel berbintang, tentu kita juga berpeluang untuk membuak restoran sendiri bukan?
Mirip dengan Food Product Department, Pastry and Bakery Department juga masih berada dalam lingkungan Dapur (Kitchen). Hanya saja, yang membedakan Food Product Department dan Pastry Bakery Department adalah jenis masakan olahannya, Jika Food Product cenderung mengolah masakan seperti masakan ala Indonesia, ala Cina, ala Jepang sampai masakan ala Eropa, maka Pastry and Bakery adalah tempatnya memproduksi kue dan roti (Snack). Perlu di ketahui, selain sebagai salah satu akomodasi tempat menginap, hotel berbintang juga menyediakan beberapa layanan tambahan yang bisa digunakan oleh masyarakat umum dengan berbagai kebutuhan, seperti contohnya penyelenggaraan acara seminar yang menggunakan Ballroom Hotel, perayaan pesta pernikahan, juga acara-acara rapat dan perkumpulan (gathering) dari perusahaan-perusahaan besar berskala nasional juga internasional, baik yang berada dalam lingkup negeri atau pun swasta. Lantas, apa keistimewaan memilih profesi ini, tentu saja sama dengan Food Product Department, selain bisa berpotensi menciptakan peluang bisnis dan kewirausahaan, profesi ini juga bisa membantu kita menambah berat badan dengan sangat cepat! Apalagi penghasilan yang di dapat, sedikitnya lebih dari 4 juta rupiah bisa kita bawa pulang dari profesi ini.
Serupa tapi tak sama, Bar Department mirip seperti perpaduan Food Beverage Service dan Food Product. Namun, yang membedakan departemen kerja ini adalah hasil produksinya. Bar Department merupakan sebuah departemen kerja yang punya andil utama dalam hal penyajian beraneka ragam jenis minuman untuk para tamu. Biasanya, mereka yang bekerja di departemen ini disebut sebagai Bartender. Seperti yang kita ketahui, bahwa ada 2 jenis minuman berdasarkan tekstur suhunya, ada minuman panas, ada juga minuman dingin. Bar Station yang menjadi area kerja seorang Bartender ini juga berpeluang menciptakan banyak Barista (Coffee Bartender) atau kita biasa menyebutnya dengan “pengolah kopi”. Kita mungkin mengenal minuman seperti Espresso Coffee, Cappucino, Mochachiato, Chococino, Milkshake sampai Squash. Tapi mungkin ada diantara kita masih asing dengan yang namanya Cocktail, Mocktail dan beberapa jenis minuman lain. Belum lagi jika kita berbicara soal berapa gaji seorang Bartender atau Barista, menurut informasi yang diperoleh tim redaksi NCL Madiun dari alumni NCL Madiun bernama mas Hepi Wijaya yang sekarang bekerja di salah satu hotel ternama di Surabaya, “Kalau soal gaji sih kurang lebihnya sama seperti departemen lain, ada gaji pokok dan uang service. Tapi, istimewanya bekerja di Bar Station yang saya rasakan itu tidak seperti orang-orang yang bekerja pada umumnya, karena orang-orang Bar itu cenderung mengedepankan sisi entertainment, jadi tiap hari kita perform (beratraksi) di depan tamu dan sering mendapatkan uang tips“.
Meskipun berada di urutan terakhir dalam urutan 6 profesi andalan di bidang perhotelan, Housekeeping Department mungkin menjadi profesi yang cukup sederhana tugasnya. Bertanggung jawab penuh terhadap kebersihan dan kerapian lingkungan hotel, terutama kamar tamu, mereka yang bekerja di bawah naungan Housekeeping Department juga memiliki banyak keistimewaan satu tingkat dibawah Food Beverage Department. Hal ini tentu saja diperoleh karena mereka cukup sering berinteraksi dengan para tamu, bahkan jika disandingkan dengan Front Office Department, Housekeeping Department juga merupakan salah satu senjata utama dari sebuah manajemen hotel dimana peran mereka bisa meningkatkan citra sebuah hotel terutama dalam hal penilaian tamu di bidang kebersihan, kerapian dan kenyamanan tata ruang. Berdasarkan informasi yang didapatkan tim redaksi NCL Madiun dari mas Zenjin yang bekerja di departemen Housekeeping di hotel ternama di kawasan Yogyakarta mengatakan, “seorang staff Housekeeping bisa memperoleh gaji lebih dari 5 juta tiap bulan, dan itu belum termasuk uang tips yang di dapatkan dari para tamu yang ditemui.”
Komentar Terbaru