Sebagai orang yang bekerja di ranah perhotelan atau yang biasa disebut sebagai seorang hotelier pasti pernah mengalami suka dan dukanya bekerja sebagai staf di dalam hotel. Nah, sebelum berbicara lebih jauh soal itu, ada baiknya kita ketahui dulu, bahwa dalam pengelolaan bisnis manajemen perhotelan terdapat beberapa divisi atau manajemen terpisah yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain seperti, manajemen Front Office, Housekeeping , Food and Beverage, Marketing sampai HRD. Bahkan di beberapa hotel tertentu kadang terdapat juga manajemen Event Promotion atau yang bertugas mengelola hotel sebagai tempat pertemuan, acara dan berbagai kepentingan publik yang lain. Baiklah, pembahasan tentang manajemen perhotelan mungkin akan kita bahas lebih lanjut di lain kesempatan. Sekarang kita masuk dulu ke cerita tentang suka dan dukanya bekerja di dalam hotel. Hal ini penting untuk dijadikan semangat sekaligus pendorong motivasi kita, supaya kita bisa lebih mantap untuk menentukan pilihan dengan berkarir, bekerja dan berprestasi di sektor industri dan bisnis perhotelan.
Check This Out!
PELUANG PENGHASILAN KITA JAUH LEBIH BESAR DARIPADA BIDANG PEKERJAAN LAIN
Kenapa bisa begitu? Ya jelaslah, karena ketika kita bekerja di hotel, apalagi hotel-hotel top berbintang 5, kita bisa mendapatkan peluang pendapatan langsung dari 3 sumber! Pertama dari Gaji Pokok kita, kedua dari honor tambahan atau yang biasa disebut Service Charge dan yang ketiga tentu saja dari fee tamu di hotel kita, orang perhotelan sih biasanya menyebut sebagai Uang Tip. Gaji pokok kita memang tidak terlampau jauh dari pekerjaan-pekerjaan di bidang yang lain, bisa dibilang masih masuk standar UMR di daerahnya masing-masing. Tapi kalau sudah bicara soal Service Charge dan Uang Tip, bukan tidak mungkin bahkan lebih sering terjadi, uang yang kita dapatkan dari 2 sumber itu, berjumlah lebih besar dari Gaji Pokok kita. Asyik gak tuh?
WISATA KULINER GRATIS
Nah kalau yang ini memang tidak bisa dipukul rata, tapi kebanyakan hotel, apalagi hotel-hotel berkelas atau minimal berbintang 3 keatas, biasanya memberikan yang namanya Meal Allotment yang kalau diartikan berarti “jatah makan”. Ada yang diberikan sekali dalam 1 shift kerja, ada juga yang bisa berkali-kali dalam 1 shift kerja, apalagi kalau kita punya kenalan atau temen deket dengan orang-orang di bagian Food and Beverage, Restaurant atau Bar. Tapi walaupun cuma sekali, tapi makanan yang kita dapat adalah makanan ala hotel yang notabenenya, jarang sekali kamu temukan di tempat-tempat makan yang ada di luar hotel. Dan yang perlu kita catat betul, kita mendapatkan itu gratis, setiap hari! Keren kan?
TENANG AJA, SERAGAM KERJA KAMU UDAH ADA YANG NGURUSIN
Sekali lagi, seringnya di hotel-hotel elit berbintang 3 keatas. Biasanya mereka menerapkan sistem untuk seragam kerja yang tidak boleh dibawa pulang. Hal itu sebenarnya lebih cenderung supaya seragam kerja yang dimiliki hotel lebih awet aja, maksudnya dari segi bahan dan warna tidak gampang kerut, kusam apalagi sampai warnanya memudar. Kita paham lah kondisi alat pencucian kita dirumah seperti apa? Beda dengan di hotel, mereka punya alat pencuci khusus, dengan sabun pencuci khusus dan orang khusus yang menangani itu semua. Secara, hotel harus selalu mengedepankan penampilan staf dan karyawan mereka di hadapan para tamu. Untuk itulah, pihak hotel sengaja menerapkan kebijakan seperti itu.
LINGKUNGAN DAN REKAN KERJA YANG SERU DAN ASIK BANGET
Rasanya tidak berlebihan kalau menyebut hotel berbintang sebagai tempat dengan segala kemewahan dan fasilitas serta penataan ruangan dengan ornamen dan atribut yang keren di segala sisi dan sudut ruangan. Adem, bebas polusi, bersih dari debu, pokoknya singkat katanya, bikin kita merasa betah berada disana. Bahkan ada beberapa orang yang lebih menjadikan hotel tempat bekerjanya itu sebagai tempat tinggal utama ketimbang rumah tempat tinggal aslinya. Beneran? Buktikan aja sendiri deh biar langsung merasakan sensasinya. Terus, rekan dan suasana kerja kita di hotel itu lebih cenderung bekerja sebagai sebuah tim, jadi semisal kita bergabung di tim Housekeeping, maka dalam beberapa bulan melalui evaluasi kerja dari manajamen hotel, kita akan berkompetisi dengan tim-tim lain seperti tim Front Office, tim Food and Beverage dan lain sebagainya, kalau tim kita keluar sebagai pemenang biasanya tim kita bakal mendapatkan hadiah bervariasi, mulai voucher makan untuk keluarga, sampai kesempatan untuk menginap di salah satu kamar terbaik di hotel tempat kita bekerja. Mantap? Banget!
JENJANG KARIR LEBIH CEPAT, LEBIH BAIK DAN TENTU SAJA LEBIH BANYAK DAPET DUIT
Kita semua setuju ya, kalau untuk mencapai puncak anak tangga tertinggi, selalu dimulai dengan langkah kaki di anak tangga pertama kan? Bedanya kalau kamu bekerja di hotel, kamu tidak perlau khawatir soal jenjang karir kamu, jabatan kamu atau juga penghasilan kamu. Kenapa bisa begitu? Karena di hotel kinerja kita bukan hanya dilihat oleh atasan, tapi juga dinilai oleh para tamu. Rahasianya kalau kamu pengen cepet naik jabatan atau bisa mencuri perhatian dari pimpinan manajemen hotel tempat kamu kerja, kuncinya cuma satu. “Puasin” tamu kita. Yeah, Rock n Roll Baby!
Sebenarnya banyak sih kalau benar-benar mau dikupas lebih tajam dan gamblang tentang enaknya bekerja sebagai seorang hotelier. 5 alasan tadi itu cuma gambaran secara umum aja. Masih banyak lagi hal-hal terbaik yang bisa kita dapatkan ketika bisa bekerja sebagai seorang hotelier. Kalau soal gak enaknya, jangankan di perhotelan, di tempat kerja manapun kalau kita kesulitan untuk beradaptasi, susah bergaul, menjadi pribadi yang tertutup, arogan dan cenderung mementingkan kepentingan diri kita sendiri, rasanya tidak perlu jauh-jauh ke perhotelan deh, di pergaulan sehari-hari aja kalau sifat-sifat yang ada dalam diri kita cenderung seperti itu, hidup kita pasti terasa gak enak kan?
Cuma yang menjadi pertanyaan setelah ini kan, gimana caranya bisa bekerja seperti itu? Gimana caranya bisa menjadi seorang hotelier hebat dan sukses menggapai cita-cita berkarir di industri perhotelan? Disinilah peluang yang bisa kita ambil kalau kita mau dikatakan sebagai pribadi yang cerdas, kreatif dan punya semangat juang yang tinggi. Karena untuk bisa bekerja di hotel, tidak mutlak diperlukan gelar atau standar kelulusan pendidikan yang tinggi. Yang terpenting dan pasti selain memiliki wawasan adalah kita punya skill, punya kemampuan, punya keterampilan, yang memang dibutuhkan dalam standar pelayan dan pekerjaan yang dilakukan sebagai seorang hotelier. Kabar baiknya, kita bisa mendapatkan itu semua di NCL Madiun. Sekolah kapal pesiar dan perhotelan terbaik dan terbesar di Madiun.
Disana kita tidak hanya belajar tentang wawasan dunia perhotelan dan kapal pesiar internasional, tapi juga dibekali dengan keterampilan dan keahlian yang kita perlukan sebagai modal kerja di industri perhotelan. Apakah hanya itu? Tentu tidak, di NCL Madiun kita juga akan mendapatkan pembelajaran dan pembinaan diri tentang etika, kedisiplinan, kemampuan berkomunikasi dan pengetahuan umum berstandar internasional yang tidak akan kamu temukan di sekolah perhotelan dan kapal pesiar lain selain NCL Madiun. Gak percaya? Tanyakan aja kepada ratusan alumni NCL Madiun yang sudah sukses berkarir di hotel-hotel berbintang di seluruh Indonesia. Kalau masih belum percaya juga, tanyakan juga dengan ratusan alumni NCL yang sudah berkeliling dunia bersama kapal-kapal pesiar mewah yang ada di Amerika dan Eropa. Kalau masih belum percaya juga, saatnya bertanya dalam diri kita sendiri, bukti seperti apa lagi yang kita butuhkan agar yakin dan tidak salah dalam membuat pilihan yang akan menentukan masa depan kita di masa yang akan datang?
Thats why, NCL Madiun recommand you to join and reach the world with us!
2 Comments
Leave your reply.