NCL Madiun, November 2020 – Seperti yang kita tau bersama, dunia mengalami pandemi Covid-19 yang memberikan dampak yang sangat luar biasa di berbagai aspek kehidupan. Beberapa sektor sempat terhenti aktifitasnya demi menjaga kesehatan yang harus menjadi prioritas utama. Begitu juga dengan dunia pendidikan, aktifitas belajar dan mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka, mau tidak mau harus mengikuti standar protokol kesehatan dengan mengalihkan kegiatan pembelajaran tatap muka langsung menjadi kegiatan belajar dengan sistem online atau jarak jauh, menggunakan media perantara internet.
Namun seperti kata pepatah bijak, setelah hujan dan badainya reda, lalu akan muncul pelangi. Itulah yang ingin disampaikan tim redaksi dalam reportase kali ini tentang persiapan NCL Madiun membuka kelas pembelajaran tatap muka, sesuai dengan arahan kebijakan yang sudah diberikan oleh dinas pendidikan, dinas kesehatan serta instansi pemerintahan di wilayah Kota Madiun.
“Yang pertama kita semua bersyukur sekaligus berterimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah Kota Madiun. Karena NCL Madiun dijadikan sorotan, terutama dalam lingkungan lembaga pendidikan setara diploma di wilayah Kota Madiun ya, artinya ini amanat sekaligus tugas penting buat kami di NCL Madiun, supaya bisa menjadi pelopor, sekolah model atau lembaga percontohan bagi sekolah atau lembaga yang lain. Dan itu yang sedang kami lakukan” ucap Bapak Fajar sebagai kepala bagian humas di NCL Madiun.
LIHAT JUGA : VIDEO STANDAR PROTOKOL KESEHATAN DI NCL MADIUN
Meneruskan kata pengantar yang disampaikan oleh beliau, tim redaksi juga menanyakan perihal kesiapan NCL Madiun dalam membuka kelas pertemuan tatap muka di kampus NCL Madiun, “Sudah kita siapkan, sesuai instruksi dan arahan dari dinas dan instansi pemerintahan terkait. Yang paling menonjol ketimbang lembaga lain adalah, di NCL Madiun kita sudah menyiapkan tim satgas khusus, yang kami fungsikan sebagai petugas penertiban kedisiplinan untuk semua orang, terutama yang berada di lingkungan kampus NCL Madiun, untuk taat melaksanakan standar protokol kesehatan dalam beraktifitas. Siapa pun akan di tindak tegas jika ada yang tidak melakukan standar protokol kesehatan, hal ini untuk memastikan sekaligus meyakinkan kepada calon siswa juga orangtua, bahwa NCL Madiun melakukan pengamanan, penertiban dan tindakan-tindakan preventif lainnya secara total dan maksimal”
LIHAT JUGA : INILAH VIDEO PROFIL NCL MADIUN TERBARU..!!
Ingin menggali informasi lebih banyak tim redaksi juga menanyakan kesiapan yang harus dilakukan oleh calon siswa yang akan berdatangan ke kampus NCL Madiun, untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka pada 5 Januari 2021 mendatang. “Iya, sudah kita sebarkan di grup whatsapp calon mahasiswa sekaligus memang sudah kita pastikan, bahwa NCL Madiun akan memulai kelas tatap muka untuk gelombang 2, pada tanggal 5 Januari 2021 mendatang. Semua calon siswa yang sudah melakukan daftar ulang dan menerima seragam, wajib melengkapi diri dengan surat keterangan rapid test dari kesehatan atau rumah sakit dari daerah asal mereka, bahkan kami juga berencana akan melakukan rapid-test ulang di kampus, ketika memasuki hari pertama nanti di NCL Madiun” ujar Bapak Fajar
Bapak Fajar dalam kesempatan ini juga menambahkan, “Banyak perbedaan dan penyesuaian yang kita lakukan di tahun ini, yang paling terasa adalah pengurangan jumlah kuota penerimaan peserta didik. Sekali lagi, karena faktor keamanan dan kesehatan yang menjadi prioritas utamanya, maka dari 200 kuota yang kami sediakan, hanya 100 peserta didik saja yang akan kita ambil. Perlu diketahui juga, kali ini kita menghilangkan kuota cadangan, jadi 100 pas, tidak bisa lebih. Kita sudah antisipasi, bagi peminat yang mungkin tidak kebagian jatah kuota, bisa mengikuti gelombang berikutnya, tanpa harus mendaftar lagi, jadi tinggal daftar ulang saja. Berat, karena nanti pasti banyak yang akan komplain, tapi Insya Allah kita akan berikan pemahaman yang persuasif dengan mitra dan stakeholder kami”.
LIHAT JUGA : DOKUMENTASI UJI KOMPETENSI BERSERTIFIKASI LEVEL 3 KKNI
Sebelum mengakhiri sesi tanya jawab, Bapak Fajar sekaligus juga menitipkan pesan “Saya agak bingung ini mengatakannya, tapi tetap harus saya katakan supaya tidak menjadi kesalah-pahaman informasi. Bahwa untuk pendaftar di NCL Madiun saat ini sudah mencapai angka lebih dari 200 orang, tapi itu baru mendaftar, belum daftar ulang. Sedangkan menurut data terakhir hari ini, Kamis 12 November 2020, sudah ada lebih dari 30 orang yang sudah mendaftar ulang, itu artinya, kuota yang tersedia untuk mahasiswa aktif yang sudah melakukan daftar ulang sekitar 70 kursi lagi. Kita berharap, dari 200 lebih potensi siswa yang mendaftar itu bisa kami prioritaskan, namun tidak menutup kemungkinan juga bagi pendaftar baru yang langsung melakukan daftar ulang dengan membayar biaya pendidikan juga berkesempatan untuk merebut jatah kursi tersebut, semua tergantung dari kebijakan manajemen. Kita akan tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik” – Selesai
Leave a Reply
Your email is safe with us.