NCL Madiun, Maret 2017 – Outbound Training adalah bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif. Pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif. Outbound merupakan salah satu metode pembelajaran modern yang memanfaatkan keunggulan alam. Para peserta yang mengikuti kegaiatan Outbound tidak hanya dihadapkan pada tantangan intelegensia, tetapi juga fisik dan mental. Dan ini akan terus terlatih menjadi sebuah pengalaman yang membekali dirinya dalam menghadapi tantangan yang lebih nyata dalam persaingan di kehidupan sosial masyarakat.
Mengingat pentingnya kegiatan Outbound untuk kesehatan jasmani dan rohani para siswa, maka pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017 yang lalu, para siswa-siswi Sekolah Perhotelan dan Kapal Pesiar NCL Madiun melaksanakan Outbound Training yang bertempat di Lapangan Gulun Kota Madiun. Cuaca yang cerah menambah semangat siswa dan siswi yang sudah tidak sabar untuk menaklukan beberapa tantangan Outbound Training yang telah disiapkan oleh tim panitia dari staf Sekolah Perhotelan dan Kapal Pesiar NCL Madiun. Banyak permainan dan ragam ketangkasan yang telah disiapkan oleh tim panitia, mulai dari Volcano Walk, Save My Water, Caterpillar Run, Pipe Line, Water Tower, hingga Blind Train.
Kegiatan Outbound Training pagi itu dimulai dengan “yel yel” dari siswa-siswi NCL Madiun yang telah dibagi menjadi 8 tim dengan para anggota tim yang terdiri dari 10 sampai 12 siswa. Suara tawa dan sorakan dari siswa-siswi langsung terdengar saat teman – teman mereka meneriakan “yel yel” andalan di depan peserta dan panitia Outbound Training. Semangat para tim peserta ini tentunya juga dikarenakan hadiah menarik yang telah disediakan oleh tim panitia. Beberapa hadiah tersebut akan diberikan kepada juara umum yang mana pemenangnya akan ditentukan dari jumlah poin tim tersebut yang didapatkan dari kemenangan di tiap-tiap game yang telah dipersiapkan oleh tim panitia. Kemudian ada juga hadiah untuk tim dengan “yel yel” yang paling menarik dan hadiah terakhir untuk tim yang paling solid dan kompak. Selepas meneriakkan “yel yel” mereka tim peserta pun bergegas untuk menghadapi tantangan dari urutan game outbound dengan berbagai tingkat kesulitan.
Di game Volcano Walk tiap tim dituntut untuk kompak melewati berbagai haling rintang yang ada di depan mereka dengan kaki tiap anggota tim terikat satu sama lain. Ada pula Blind Train dimana kepercayaan antar anggota tim sangat diuji di game ini. Blind Train mengandalkan salah satu anggota tim yang memberikan arahan kepada anggota tim lain yang berjajar rapi namun dengan mata tertutup dan harus melewati jalur yang telah disediakan, namun kesulitan tidak hanya ada disitu sebab mereka juga harus bersaing dengan tim lain untuk sampai ke garis finish terlebih dahulu. Menyusul kemudian game yang diberi nama Save My Water, memindahkan air dari satu ember ke ember lain menggunakan pipa tentu mudah namun lain ceritanya apabila pipa yang dipergunakan telah diberi lubang di tiap sisinya. Kecepatan dan ketangkasan sangat dibutuhkan dalam game ini pun mereka juga harus memperhatikan lawan dari tim lain yang juga berlomba untuk memenuhi air di dalam ember mereka. Selain ketiga game tersebut, ada juga game dengan nama yang unik yakni Water Tower, bagaimana caranya untuk menjaga keseimbangan ember yang diangakat menggunakan kaki keseluruhan anggota tim?itulah cara yang harus dipikirkan oleh tiap – tiap leader dari tim tersebut, menyusun strategi sedemikian rupa supaya air yang berada di dalam baskom tidak tumpah dalam kurun waktu beberapa menit. Ada juga game yang mengandalkan ketelitian tiap – tiap anggota tim, yakni game Pipe Line, dimana mereka harus memindahkan telur dari satu titik ke titik lain namun mereka harus menggunakan potongan – potongan pipa yang telah disediakan oleh panitia. Kenapa harus telur? Sebab dengan menggunakan telur mereka akan lebih berhati – hati dalam memainkan game tersebut sebab yang perlu diketahui adalah, mereka hanya diberikan dua buah telur untuk dipindahkan. Masih banyak game seru dan menarik lainnya yang dimainkan selama Outbound Training oleh seluruh siswa dan siswi NCL Madiun kali ini, yang tentunya mengandung filosofi – filosofi tertentu dalam tiap game–nya. Rangkaian acara Outbound Training pun ditutup dengan penyerahan hadiah kepada tiap – tiap pemenang sembari para peserta melepas lelah dan menikmati makanan ringan yang telah disediakan oleh tim panitia di bawah teduhnya pohon di pinggir lapangan, sederhana namun bermakna sebab setelah ini mereka akan menghabiskan hari – hari mereka untuk mempersiapkan diri sebelum melaksanakan Internship Program di hotel-hotel yang telah bermitra dengan NCL Madiun sebagai rangkaian program pendidikan di jurusan Perhotelan dan Kapal Pesiar.
Kegiatan Outbound Training sendiri bertujuan menumbuhkan dan menciptakan suasana saling mendorong, mendukung serta memotivasi dalam sebuah kelompok. Selain mengembangkan kemampuan apresiasi atau kreativitas dan penghargaan terhadap perbedaan dalam sebuah kelompok juga memberikan kontribusi memupuk jiwa kepemimpinan, kemandirian, keberanian, percaya diri, tanggung jawab dan empati yang merupakan nilai dasar yang harus dimiliki setiap orang. Yang diterjemahkan melalui Experiential Learning yang akan memberikan pengalaman langsung kepada peserta pelatihan dengan simulasi permainan. Peserta langsung merasakan sukses dan gagal dalam pelaksanaan tugas. Sisi menarik dari metode pembelajaran outbound adalah permainan sebagai bentuk penyampaiannya. Dalam permainan skill, individu tidak hanya ditantang berpikir cerdas namun juga memiliki kepekaan sosial. Metode Outbound Training memungkinkan peserta dalam aktivitasnya melakukan sentuhan-sentuhan fisik dengan latar alam yang terbuka sehingga diharapkan melahirkan kemampuan dan watak serta visi kepemimpinan yang mengandung nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, toleransi, kepekaan yang mendalam, kecerdasan serta rasa kebersamaan dalam membangun hubungan antar manusia yang serasi dan dinamis.
Dengan melaksanakan kegiatan Outbound Training maka siswa-siswi NCL Madiun diharapakan mampu mempertebal rasa kepercayaan diri, menumbuhkan rasa keberanian mengambil resiko, meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, membangkitkan kepekaan dan saling pengertian antar kelompok, menumbuhkan motivasi dan berperan aktif, mengembangkan rasa keyakinan untuk mengubah sesuatu yang dianggap “tidak mungkin” menjadi “mungkin” , melahirkan semangat baru yang nantinya menjadi energi baru. Di waktu mendatang, kegiatan–kegiatan positif dan bermanfaat seperti ini akan terus dikembangkan menjadi agenda rutin yang akan dilaksanakan oleh siswa-siswi NCL Madiun untuk meningkatkan kualitas serta nilai dari etos kerja sebagai bagian dari etika profesionalisme sebagai SDM yang berkualitas sebelum mereka terjun ke dalam kehidupan bermasyarakat pada umumnya, juga di dunia kerja pada khususnya.
Reporter : Tim Redaksi NCL Madiun
Leave a Reply
Your email is safe with us.