Dimas Alif, seorang alumni NCL Madiun asal Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, telah membuktikan bahwa mimpi besar bisa dicapai dengan dedikasi dan kerja keras. Dimas, yang kini bekerja sebagai Room Attendant di Conrad Dubai, hotel bintang 5 di UAE, adalah contoh nyata dari seseorang yang berhasil mengatasi berbagai tantangan dan perbedaan budaya dalam karirnya di industri perhotelan internasional.
Menghadapi Perbedaan Budaya.
Bekerja di Timur Tengah telah memberikan Dimas banyak pelajaran berharga. Salah satu hal yang paling mencolok adalah perbedaan budaya kerja antara Timur Tengah dan Indonesia. Di Timur Tengah, konsep “Time is money” benar-benar diterapkan. Orang-orang sangat menghargai waktu dan mengharapkan efisiensi tinggi dalam setiap aspek pekerjaan. Ini mengharuskan Dimas untuk selalu tepat waktu dan bekerja dengan cepat serta efektif.
Selain itu, perhatian terhadap detail dan kesempurnaan adalah hal yang sangat dijunjung tinggi. Dalam setiap tugas yang dilakukan, Dimas harus memastikan bahwa semuanya dilakukan dengan sempurna, tanpa mengabaikan hal-hal kecil. Hal ini melatihnya untuk menjadi lebih teliti dan memperhatikan setiap detail dalam pekerjaannya.
Komunikasi yang Jelas dan Tegas.
Budaya komunikasi di Timur Tengah juga berbeda. Orang-orang di sana cenderung keras dan to the point. Ketika Dimas membuat kesalahan, mereka akan langsung menegurnya dan memberikan solusi. Namun, setelah itu, mereka akan bersikap biasa saja seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Hal ini mengajarkan Dimas untuk memiliki mental yang kuat dan tidak mudah tersinggung.
“Orang-orang di sini tidak bertele-tele. Kalau mereka suka, mereka akan bilang suka. Kalau tidak suka, mereka juga akan langsung menyampaikannya. Intinya, ambil baiknya, buang jauh-jauh buruknya,” kata Dimas.
Dukungan dari Atasan dan Adaptasi dengan Berbagai Karakteristik Bangsa.
Salah satu aspek positif yang dirasakan Dimas adalah dukungan dari atasan yang cenderung suportif. Mereka selalu mendorong pertumbuhan karir dan memberikan bimbingan yang diperlukan untuk berkembang. Dimas merasa beruntung bekerja di lingkungan yang mendukung seperti itu.
BACA JUGA : Kota Madiun, Tempat Terindah untuk Belajar dan Tempat Berpijak untuk Kesuksesan.!
Selain itu, bekerja di lingkungan internasional seperti di Conrad Dubai mengharuskan Dimas untuk beradaptasi dengan berbagai karakteristik bangsa. Misalnya, orang India, China, Eropa, Arab, dan Mesir memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Dimas belajar untuk berkomunikasi dan bergaul dengan baik dengan semua orang, terlepas dari latar belakang mereka.
Inspirasi bagi Generasi Muda.
Perjalanan karir Dimas Alif adalah inspirasi bagi generasi muda, terutama bagi mereka yang bermimpi bekerja di industri perhotelan internasional. Melalui ketekunan, kemampuan beradaptasi, dan kerja keras, Dimas telah membuktikan bahwa segala tantangan bisa diatasi dan mimpi besar bisa diwujudkan.
Dimas Alif adalah contoh nyata bahwa dengan pendidikan yang baik, seperti yang didapatkannya di NCL Madiun, serta sikap pantang menyerah, seseorang bisa mencapai puncak kesuksesan di mana pun berada. Kesuksesannya di Conrad Dubai adalah bukti bahwa dengan tekad dan dedikasi, segala sesuatu mungkin tercapai. Bagi kalian yang lulus SMK/SMA bingung mencari tempat belajar yang menawarkan pengalaman belajar dengan segala fasilitas yang berstandar industri, NCL Madiun bisa menjadi solusi terbaik buat kalian.!
Komentar Terbaru