NCL Madiun, April 2021 – Seperti yang kita tau bahwa NCL Madiun merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan kerja yang memfokuskan kesiapan sumber daya manusia terampil dan berkompetensi, agar lebih siap dan lebih mudah diterima dalam dunia kerja, khususnya di bidang Hospitality Indutry. Serangkaian proses harus dijalani oleh seluruh peserta didik, mulai dari mengikuti kegiatan pembelajaran di kampus yang dilanjutkan dengan praktek kerja langsung melalui program magang atau internship.
Kebetulan! Dalam artikel kali ini, penulis akan menginformasikan kepada para pembaca sekalian, beberapa tips yang diberikan oleh narasumber alumni NCL Madiun, dalam kesempatan wawancara yang dilakukan via media perpesanan online. Semoga bermanfaat!
Berawal dari sebuah kabar dari orang tua yang merasa bersyukur atas putrinya yang bernama Valent Maurahema, peserta didik yang mengikuti program pendidikan di NCL Madiun saat masa pandemi ini, telah diterima kerja, persis ketika masa magangnya telah berakhir.
“Saya dulu magang di Hotel Four Point Pakuwon Surabaya, setelah magang saya selesai, saya di tarik untuk bekerja casual di Complex Admin Culinary selama 2 minggu, nah karena hotel tempat saya kerja itu memiliki 2 properti dalam 1 bangunan, jadi saya mesti urus 2 properti.” ucap mbak Valent.
Dalam penuturannya, alumni NCL Madiun yang lebih akrab disapa dengan panggilan mbak Valent ini juga berpendapat “dunia kerja itu memang beda dengan saat kita di kampus, memang sih bekal ilmu pengetahuan yang di dapat di kampus sangat berguna sekali, terutama buat saya ketika berada dalam masa magang. Namun setelah saya telaah, ternyata bukan ilmu seputar perhotelan saja yang perlu kita miliki dan lakukan di dalam dunia kerja” pungkasnya.
Merasa ingin mengetahui lebih banyak, penulis mencoba menggali informasi dengan harapan bisa mendapatkan tips atau motivasi yang kelak bisa disampaikan kepada generasi berikutnya di NCL Madiun. “pertama itu, kita perlu ilmu komunikasi. Baik Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia, kita harus jadi orang yang komunikatif kalau di hotel, harus grapyak kalau kata orang jawa bilang, ndak bisa hanya sekedar pasif, apalagi sampai menunggu instruksi, biasanya para senior dan manajemen itu suka sama orang yang komunikatif dan inisiatif.” ucapnya.
“Kedua, kita mesti well grooming, tidak bisa asal-asalan. Ya memang kalau standart grooming itu yang penting bersih dan tidak ada bau yang kurang sedap. Tapi ternyata, kita juga perlu merias diri sebaik mungkin, kalau cewek ya mesti berani dandan atau punya pakaian yang worth it (sepadan, red) lah, memang sih kesannya agak memaksakan diri, tapi itulah cara kita menghargai diri kita sendiri dan akhirnya juga membuat orang-orang di sekeliling kita, jadi seneng sama kita, modal dikit lah bahasa kasarnya” lanjut mbak Valent.
“Dan yang ketiga, yang menurut saya agak susah itu kita harus bisa membaca kondisi dan situasi, harus cermat dalam bergaul dan cerdas memberikan respons sikap orang kepada kita. Ini yang agak susah dan perlu perjuangan, tapi kalau semua itu bisa dilakukan, keren pokoknya!” – Selesai
Leave a Reply
Your email is safe with us.